Ulang King Kobra memang banyak ditakuti oleh kebanyakan orang. King Kobra dikenal sebagai ular tedung atau ular anang yang merupakan salah satu jenis ular yang paling berbisa di dunia dan berbahaya jika bisanya masuk ke dalam tubuh manusia. Baru-baru ini ular yang bernama latin Ophiophagus Hannah ini dilaporkan mematuk seorang pemuda di Depok bernama Rendy Argha Yudha (!8) sampai tewas.
Enam Fakta King Kobra yang Tewaskan Argha
Pemuda ini terkena gigitan ular King Kobra ini hari Rabu (6/11) malam. Kemudian ia tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia 4 hari setelah itu, Minggu (10/11). Diduga pemuda tersebut dipatuk ular peliharaannya sendiri.
“Sebanyak 90% korban King Kobra adalah pemelihara atau mereka yang menggunakan ular tersebut untuk atraksi, bukan karena digigit di alam liar,” ungkap peneliti Herpetologi LIPI, Amir Hamidy, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (11/11).
Berikut ini lah fakta-fakta yang bisa anda cek soal ular King Kobra yang menyerang Argha Rendy sampai tewas itu.
- Sebarannya di wilayah tropis
Ular jenis ini ada di kawasan tropis, sebarannya sendiri mulai dari India, China, IndoChina, dan juga Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri ular jenis ini ada di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Bali. Namun ular ini tak hidup di Maluku dan juga Papua.
- King Kobra beda jenis dari Kobra biasa
Tahu kah anda bahwa sebenarnya King Kobra ini adalah ular yang jenisnya beda dari Kobra biasanya. Menurut Amri, di Indonesia sendiri ada 2 jenis ular kobra. Yang pertama adalah ular kobra biasa atau ular sendok. Yang kedua adalah ular king kobra atau ular tedung. “Keduanya beda genus, beda spesies juga,” ungkapnya.
- King Kobra memakan ular lainnya
Ular King Kobra ini merupakan predator puncak dalam rantai makanan. Dan ia memangsa ular (ophiophagus) atau pun reptile lainnya. ia sendiri aktif mencari mangsa di siang hari tak seperti Piton atau pun Viper yang diam dan menunggu mangsa-mangsanya lewat.
- Menyerang di seresah bambu
Kobra betina biasanya akan membuat sarang di sekitar seresah bambu. Menurut Amir lagi, ular ini adalah salah satu dari reptile yang membuat sarang, selain buaya.
- Binatang yang agresif
Kemudian, ular ini akan mencari mangsanya di sekitar daerah kekuasaannya. Ia juga akan menjaga wilayah kekuasaannya. Ular King KObra ini juga akan menyerang apabila ada individu lainnya yang masuk ke dalam teritori miliknya.
Selain itu juga ia akan membunuh kobra betina ketika musim kawin tiba. Menurut Amir, kobra betina bakal dibunuh oleh kobra jantan apabila sudah bertelur dan tak bisa dikawini lagi.
- Belum ada antibisa yang mampu menyembuhkan korban yang dipatuk King Kobra
Sayangnya sampai dengan saat ini, menurut Amir, di Indonesia belum ada antibisa atas serangan apk idtogel ular kobra karena produksi antibisa menurutnya memerlukan riset dan juga basis data yang dirugikan oleh serangan itu. “Antitoksin yang ada saat ini baru diproduksi di Thailand, pemerintah belum mau bikin,” ungkapnya.
Keengganan pemerintah ini kemudian menurutnya disebabkan oleh kebanyakan kasus gigitan ular ini dilakukan oleh mereka yang memeliharanya atau menggunakannya untuk atraksi. Sehingga dianggap mereka sudah tahu risiko di balik binatang berbisa ini. kebanyakan bukan lah mereka yang tak sengaja terpatuk King Kobra. “Kalau yang terpatuk misalnya petani, mugkin baru jadi perhatian,” tukasnya.