Deskripsi singkat: Turis asal Australia berbohong menjadi korban pembegalan di Bali untuk mendapatkan klaim asuransi.
Putu Astawa dari Dinas Pariwisata Bali mengaku keberatan dengan ulah Emma Bell (25), wisatawan asal Australia yang memanipulasi asuransi perjalanan demi mendapatkan klaim. Turis wanita tersebut berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya menjadi korban begal dan berita tersebut menjadi viral di berbagai media di Australia. Tindakan tersebut tentu saja berpotensi memperburuk citra obyek wisata Bali.
Bukan dibegal tetapi kecelakaan lalu-lintas
Kebohongan Bell tentu dapat membentuk asumsi public bahwa Pulau Dewata tersebut adalah kawasan yang rawan dikunjungi. Astawa saat dihubungi mengatakan sangat menyayangkan tindakan Bell karena merusak citra Pulau Bali. Dirinya juga berharap agar kasus tersebut tak lagi terulang. Bagi Dinas Pariwisata, terkait kasus turis asal Australia tersebut hendaknya dapat diambil pelajaran di masa depan.
Kabar bohong yang disebarkan tersebut tentu saja merugikan masyarakat Bali, khususnya pelaku industry pariwisata. Astawa berterimakasih kepada pihak kepolisian yang berhasil menyelidiki kasus tersebut. Berkat kecermatan polisi akhirnya terbongkar bahwa Bell mengalami musibah murni kecelakaan alih-alih menjadi korban pembegalan.
Turis Australia berbohong demi asuransi
Sebelumnya disiarkan bahwa Kombes Andi Fairan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali segera mengerahkan personilnya setelah mendapat laporan bahwa turis asal Australia, Emma Bell (25), mengalami tindak pembegalan di kawasan Canggu, Badung, Bali. Polres Badung kemudian bekerja sama dengan jajaran Polda Bali segera mendatangi Villa Rose, tempat tinggal Bell selama di Bali, yaitu di Jalan Bumbak, Gang Pulau Karimata, Canggu, Kuta Utara, Badung.
Teman wanita itu yang ditemui di lokasi, yaitu Bryden Ian kemudian memberi informasi bahwa Emma Bell mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak dibegal. Menurut Fairan, tak ada barang-barang korban yang hilang satu pun. Alasan Bell membuat berita bohong adalah untuk meng-klaim asuransi perjalanan di negaranya.
Polisi juga mendatangi rumah sakit BIMC, Kuta, Badung, dimana Emma Bell dirawat untuk menelusuri kasus tersebut. RS BIMC mendapat pasien turis wanita tersebut dari rujukan RSUP Sanglah, Denpasar. Bell sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama tiga hari dan berikutnya dirujuk ke rumah sakit di Australia pada 7 Desember 2019 karena klaim asuransinya tak dapat digunakan di Indonesia. Fairan menambahkan bahwa Emma Bell sudah kembali bersama keluarganya ke Australia.
Sebelum diketahui kebenarannya sempat beredar viral di media dan internet bahwa Emma Bell jatuh dari sepeda motor dan terseret karena tasnya ditarik oleh begal. Turis asal Byron Bay tersebut mengalami luka-luka berupa cedera kepala, retak tulang hidung, dan lecet-lecet. Setelah penyelidikan polisi diketahui bahwa Emma Bell terjatuh karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Bali obyek wisata yang paling banyak dikunjungi
Sepanjang tahun 2018 Pulau Bali adalah obyek wisata yang paling banyak dikunjungi pelancong. Hal ini sesuai data yang dirilis oleh MasterCard dalam indeks tahunannya. Pada daftar tersebut Pulau Bali berada di rangking ke-19 dengan jumlah kunjungan mencapai 8,26 juta orang. Posisi Pulau Bali sebagai obyek wisata sedikit mengungguli Hong Kong yang mencapai 8,23 juta kunjungan. Para wisatawan ini biasanya tinggal di Pulau Dewata selama sekitar seminggu.
Selama berada di Bali, rata-rata dana yang dihabiskan para wisatawan mencapai 125 USD per hari. Masih dari pulsa777 sumber yang sama, wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali mayoritas dari Cina (22,4%), Australia (19,3%), serta India (5,8%). Pada daftar indeks tahunan tersebut, selain Bali, negera-negara yang juga difavoritkan sebagai tempat tujuan wisata adalah Bangkok, Thailand, London, Paris, dan Dubai.