Pertandingan Manchester United kontra Liverpool kemarin cukup menyita perhatian banyak pihak termasuk bagi mantan pelatih MU, Jose Mourinho. Namun Mou lebih menyoroti permainan dan performa Marcus Rashford. Meskipun Rashford mencetak gol pada laga tersebut, namun penampilannya masih dianggap kurang maksimal menurut Mou karena sang mantan pelatih berpendapat jika mantan anak didiknya ini kurang tajam jika dijadikan sebagai penyerang tengah.
Marcus Rashford Kurang Cocok Dijadikan Penyerang Tengah
Sebenarnya sudah sejak awal musim yang lalu, begitu banyak perdebatan tentang posisi yang sebaiknya Marcus Rashford huni sehingga mampu mengeluarkan performa terbaiknya sebagai penyerang yang haus gol. Perdebatan itu muncul ketika sang penyerang sama sekali tidak mampu untuk tampil baik saat diletakkan di posisi ujung tombak ketika Anthony Martial dilanda cedera. Namun pada pertandingan menghadapi Liverpool yang kemarin, Rashford pun diletakkan pada posisi yang berbeda.
Pemain timnas Inggris ini diletakkan pada posisi yang lebih lebar lagi dimana ia pun akhirnya berhasil untuk menjadi ancaman yang nyata bagi pertahanan Liverpool yang dikawal oleh Van Dijk. Mourinho pun yakin jika sesungguhnya mantan anak asuhnya ini sama sekali tidak cocok jika dirinya dijaikan sebagai target man. Seperti yang dilansir oleh Manchester Evening News, pelatih asal Portugal ini mengaku pernah memainkan Rashford dan juga Lukaku di bagian depat ketika kalahkan Liverpool.
Menurut pelatih yang pernah membawa Chelsea juara Liga Inggris ini, Rashford bukan target man melainkan seorang pemain yang harus bergerak. Dia mengaku jika sesungguhnya Rashford merupakan seorang pemain yang memiliki talenta begitu besar. Ia pun juga menilai jika sang striker dikatakan lebih matang daripada pemain muda seusianya. Pelatih yang memiliki julukan The Special One ini pun juga tidak merasa bahwa Rashford bukan merupakan seorang penyerang murni.
Potensi Besar yang Dimiliki Oleh Marcus Rashford Sebagai Pemain Terbaik
Bila sang pelatih meletakkan Marcus Rashford pada posisi seperti mereka berhadapan dengan Liverpool kemarin malam, maka ini merupakan posisi yang sudah pas dan sempurna bagi dirinya. Bagi Mou, Rashford dianggap sebagai pemain muda namun sarat akan pengalaman. Di usianya yang masih sekitar 21 tahun ini, dia sudah berpengalaman seperti seolah usianya adalah 24 atau 25. Mou sendiri cukup yakin bahwa sesungguhnya Rashford akan cocok jika diletakkan lebih melebar lagi.
Ia yakin bahwa sang penyerang akan kesulitan untuk mencetak gol jika diletakkan king top toto sebagai penyerang tengah. Dia memiliki potensi yang begitu baik namun hanya bisa terjadi jika dia ditempatkan pada posisi tertentu. Bila bermain sebagai seorang penyerang dengan nomor punggung sembilan, Mou cukup yakin jika sesungguhnya dia tidak mampu mencetak sebanyak 30 gol dalam semusim. Diyakini bahwa Rashford tidak mampu untuk berkembang jika dirinya ditempatkan sebagai target man.
Peran tersebut dianggap kurang cocok dan bisa jadi dia kesulitan untuk menggerakkan peran itu. Kini berkat tambahan 1 gol ke gawang Allison Becker kemarin malam, Rashford pun menjadi top skorer sementara bagi Setan Merah karena telah mencetak empat gol sejauh ini. Sang pelatih Solskjaer pun memberikan pujian yang begitu besar pada sang striker ini karena mampu tampil dengan sangat baik dan mencetak gol penentu kebangkitan MU. Sang pelatih merasa puas dengan pergerakan pemainnya.
Bahkan Solksjaer pun juga mengatakan jika penampilan Rashford kemarin merupakan sebuah salah satu performa terbaiknya selama ini. Fisiknya pun juga sangat kuat dan dia percaya jika fisiknya ini mampu untuk berduel begitu baik dengan para pemain bertahan Liverpool. Marcus Rashford bahkan bisa meladeni pertahanan Van Dijk yang bertubuh lebih besar darinya.